Minggu, 20 Januari 2013

Etnis Pembentuk Heterogenitas Demografi Samarinda: Dayak

Tarian oleh Suku Dayak. (fpks)
Dayak sebagai etnis atau suku bangsa pembentuk heterogenitas demografi Samarinda tidak diketahui pasti pada zaman pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martapura. Hanya saja, setidaknya ada beberapa kawasan yang didominasi oleh suku Dayak, yakni di pemukiman Bahau Loa Buah dan Samarinda Utara. Khusus untuk Suku Dayak yang bermukim di Samarinda Utara, berawal dari migrasinya Suku Dayak dari daerah Apokayan, Malinau, untuk mencari tempat baru.

Sekitar tahun 1960-an, Suku Dayak Apokayan dan Kenyah yang saat itu berdomisili di wilayah Kutai Barat dan Malinau, hijrah lantaran tak mau bergabung atau tak ingin ikut ke wilayah Malaysia dengan motif dan harapan taraf pendapatan atau ekonomi yang menjanjikan. Rasa nasionalisme mereka inilah yang membuat mereka memilih tetap bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mereka menempuh perjalanan dan berpindah-pindah selama bertahun-tahun, hanya dengan berjalan kaki. Untuk menyambung hidup, mereka singgah di tempat-tempat yang dilaluinya dan berladang. Kehidupan mereka terus berpindah-pindah untuk berladang. Sehingga akhirnya mereka sampai di kawasan Pampang. Akhirnya mereka hidup di Desa Pampang dan melakukan berbagai kegiatan masyarakat, seperti bergotong-royong, merayakan natal, dan panen raya.

Selain di kawasan Pampang, Suku Dayak juga bermukim di kawasan Batu Besaung, Berambai, dan kawasan Samarinda lainnya, juga Separi (Kukar). Kondisi perekonomian mereka mulai dari taraf baik hingga memprihatinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di blog Forum Peduli Kota Samarinda! (FPKS) Kirimkan pertanyaan dan saran Anda di pedulikotasamarinda@gmail.com (FPKS) Sesosok mayat mengambang di tepi Sungai Karang Mumus Jl. AM Sangaji Gang 9 pada Minggu (27/3) pagi (FPKS) 27 rumah hangus terbakar di Jl. Cipto Mangunkusumo RT 12 Kel. Harapan Baru, Loa Janan Ilir (27/3) pada pukul 02.00 WITA (FPKS) Angin kencang memporak-porandakan Samarinda pada Sabtu (26/3) siang