Setidaknya, belasan rumah termasuk bangsal hangus dilalap si jago merah. (fpks) |
Jumat, 28 Desember 2012
Kebakaran Samarinda: Karang Asam Ilir
Rabu, 28 November 2012
Depo Pertamina Teluk Lerong Ulu
Depo Pertamina yang terletak di Jl. Cendana dan Jl. Slamet Riyadi, Teluk Lerong Ulu ini dipilih karena selain dekat dengan sungai, juga waktu itu kawasan Teluk Lerong masih sepi, tidak seperti sekarang. Kini, Depo Pertamina ini membuat was-was warga setempat karena sangat berdekatan dengan pemukiman penduduk. Apalagi sejak terjadi kebakaran tahun 2010, 2011, dan
Minggu, 18 November 2012
Festival Jepen 2012
Festival Jepen ke-4 tahun 2012 digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, bersamaan dengan Festival Kemilau Benua Etam VII yang bertempat di Hotel Atlit Stadion Madya Sempaja pada tanggal 14-15 November 2012. Peserta berasal dari tuan rumah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan negara tetangga Malaysia atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Teri Jepen adalah tarian pergaulan asli dari suku Melayu pesisir di Kalimantan yang juga mempunyai unsur pengaruh Islam. Tari Jepen ditarikan secara enerjik dan menggunakan gerak dasar langkah kaki dan lambaian tangan. Dengan iringan alat musik khas Melayu seperti Gambus dan Ketipung, tarian ini kadang diselingi dengan berbalas pantun.
Minggu, 11 November 2012
Festival Kemilau Benua Etam VII
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim siap menyelenggarakan Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam Kaltim yang berlangsung 13-15 November bertempat di Stadion Madya Sempaja Samarinda.
Sebagai kalender tetap yang masuk dalam jadwal Kementerian Pariwisata, Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam Kaltim 2012, diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk dapat mengenal kebudayaan Kaltim.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, HM Aswin menggatakan terdapat tujuh kegiatan yang akan terangkum dalam Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam, umumnya adalah budaya pesisir, keraton dan budaya pedalaman.
“Kegiatan ini akan melibatkan 14 kabupaten/kota se-Kaltim dan partisipasi dari 15 Provinsi Destinasi Unggulan di Indonesia. Selain itu, ada juga partisipasi dari Negara Malaysia,” jelas Aswin, Kamis (8/11).
Festival ini akan dimeriahkan Parade Seni Budaya, Olahraga Tradisional, Lomba Masakan Khas Daerah Kaltim, Lomba Musik dan Lagu Tradisional, Lomba Tari Pesisir dan Pedalaman, Pameran Seni Budaya dan Kepariwisataan dan Lomba Zapin Internasional.
Sebagai kalender tetap yang masuk dalam jadwal Kementerian Pariwisata, Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam Kaltim 2012, diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk dapat mengenal kebudayaan Kaltim.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, HM Aswin menggatakan terdapat tujuh kegiatan yang akan terangkum dalam Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam, umumnya adalah budaya pesisir, keraton dan budaya pedalaman.
“Kegiatan ini akan melibatkan 14 kabupaten/kota se-Kaltim dan partisipasi dari 15 Provinsi Destinasi Unggulan di Indonesia. Selain itu, ada juga partisipasi dari Negara Malaysia,” jelas Aswin, Kamis (8/11).
Festival ini akan dimeriahkan Parade Seni Budaya, Olahraga Tradisional, Lomba Masakan Khas Daerah Kaltim, Lomba Musik dan Lagu Tradisional, Lomba Tari Pesisir dan Pedalaman, Pameran Seni Budaya dan Kepariwisataan dan Lomba Zapin Internasional.
Senin, 22 Oktober 2012
Festival Mahakam 2012
Warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali akan disemarakkan dengan festival budaya bertajuk Festival Mahakam. Festival ini merupakan kegiatan pesta rakyat yang digelar di sepanjang Sungai Mahakam di Kota Samarinda. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada 2-4 November 2012. Tahun ini kegiatan dibagi menjadi beberapa titik yang menjadi pusat acara, namun tetap di sepanjang Tepian Mahakam mulai dari Kantor Gubernuran hingga Jembatan Mahakam. Setidaknya ada beberapa titik lokasi acara, yakni Dermaga Gubernuran, Tepian depan PLN, Jalan Anggi Islamic Center dan coffe time resto di samping jembatan Mahakam.
Festival kali ini merupakan yang kedua belas kalinya dilaksanakan. Dengan terus melakukan evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya, diharapkan festival kali ini akan menjadi hiburan tersendiri bagi warga Samarinda.
Dengan evaluasi yang dilakukan, nanti ada beberapa titik yang menjadi pusat acara. seperti lomba tambangan dan lomba perahu naga atau dragon race. Namun tetap di sepanjang tepian mahakam mulai dari kantor gubernuran hingga jembatan mahakam. Khusus Lomba Perahu Naga, tahun ini diharapkan bisa diikuti antar kecamatan atau kelompok masyarakat di kota Samarinda.
Dengan evaluasi yang dilakukan, nanti ada beberapa titik yang menjadi pusat acara. seperti lomba tambangan dan lomba perahu naga atau dragon race. Namun tetap di sepanjang tepian mahakam mulai dari kantor gubernuran hingga jembatan mahakam. Khusus Lomba Perahu Naga, tahun ini diharapkan bisa diikuti antar kecamatan atau kelompok masyarakat di kota Samarinda.
Senin, 24 September 2012
Urban Legend of Tepian: Sungai Kerbau
Sungai Kerbau adalah sebuah tempat yang dianggap keramat oleh masayarakat Samarinda dan sekitarnya. Terletak di hilir kota Samarinda. Menurut cerita lisan, yang dikubur di Sungai Kerbau adalah ahli ukir sakti di Kerajaan Majapahit. Ia adalah arsitek (bersama saudaranya) yang membangun istana Kerajaan Kutai ketika masih berpusat di Kutai Lama. Oleh kelompok orang-orang istana yang tidak menyukainya, ia difitnah telah melihat bagian terlarang dari permaisuri dan kemudian dieksekusi bunuh. Tetapi keajaiban kemudian terjadi. Makamnya berpindah-pindah, dan bahkan kemudian mudik melawan aliran sungai hingga tiba di tempatnya yang sekarang, di hulu Sungai Kerbau. Belakangan, makam ini dikeramatkan. Banyak yang percaya, bila dating berziarah ke makam ini dan sungai tiba-tiba pasang atau penuh, maka itu pertanda keinginan kita akan terkabul.
Senin, 10 September 2012
Indung-Indung Kalimantan Timur
Oleh: Pengurus
Banyak yang mengira, bahwa Indung-Indung yang merupakan lagu daerah Kaltim adalah yang salah satu liriknya:
Aduh aduh Siti Aisyah
Mandi di kali rambutnya basah
Tidak sembahyang tidak puasa
Di dalam kubur mendapat siksa
Tetapi, ternyata TIDAK. Itu merupakan lagu Qasidah Islami yang kebetulan berjudul sama, yakni Indung-indung. Indung-Indung yang merupakan lagu daerah Kaltim adalah berbahasa Berau, dan berikut liriknya:
Banyak yang mengira, bahwa Indung-Indung yang merupakan lagu daerah Kaltim adalah yang salah satu liriknya:
Aduh aduh Siti Aisyah
Mandi di kali rambutnya basah
Tidak sembahyang tidak puasa
Di dalam kubur mendapat siksa
Tetapi, ternyata TIDAK. Itu merupakan lagu Qasidah Islami yang kebetulan berjudul sama, yakni Indung-indung. Indung-Indung yang merupakan lagu daerah Kaltim adalah berbahasa Berau, dan berikut liriknya:
Rabu, 15 Agustus 2012
Ayo, berpartisipasi menuangkan artikel di blog ini!
Ayo, berpartisipasi menuangkan artikel di blog ini! Jika Anda suka menulis, tapi malas nge-blog, dan ingin tulisan Anda dibaca oleh ribuan penggemar Forum Facebookers Peduli Kota Samarinda, silakan kirimkan tulisan Anda dengan tema bebas, asalkan berhubungan dengan Kota Samarinda, bukan merupakan karya orang lain, dan tidak mengandung unsur promosional. Kirimkan tulisan/artikel Anda di surel/email pedulikotasamarinda@gmail.com beserta profil atau data diri Anda seperlunya.
Contoh:
"Penggunaan Bahasa Dayak di Keseharian Warga Kota Samarinda"
oleh: Hasan Apuy (20), mahasiswa xxxx, aktivis <----data diri di samping merupakan contoh data diri seperlunya, data diri lengkap juga boleh dan diperkenankan
Bagi Anda yang mengirimkan tulisan terkait Kota Samarinda secara intensif dan sebanyak mungkin, maka Anda akan berkesempatan untuk menjadi pengurus blog dan fanpage Facebook "Peduli Kota Samarinda", setelah sebelumnya melakukan kopi darat dengan salah satu pengurus untuk perkenalan dan diskusi kecil.
Salam Peduli dan Sukarela!
Contoh:
"Penggunaan Bahasa Dayak di Keseharian Warga Kota Samarinda"
oleh: Hasan Apuy (20), mahasiswa xxxx, aktivis <----data diri di samping merupakan contoh data diri seperlunya, data diri lengkap juga boleh dan diperkenankan
Bagi Anda yang mengirimkan tulisan terkait Kota Samarinda secara intensif dan sebanyak mungkin, maka Anda akan berkesempatan untuk menjadi pengurus blog dan fanpage Facebook "Peduli Kota Samarinda", setelah sebelumnya melakukan kopi darat dengan salah satu pengurus untuk perkenalan dan diskusi kecil.
Salam Peduli dan Sukarela!
Selasa, 14 Agustus 2012
Postingan Pertama
Selamat datang di postingan pertama oleh "Forum Peduli Kota Samarinda". Ya, ini adalah tulisan pertama yang dibuat oleh admin sebagai wujud atas sebuah gagasan untuk membuat blog kolaborasi antara tulisan yang dibuat oleh admin maupun oleh penulis lain, yakni Anda.
Blog biasanya identik dengan individualistis, namun di blog ini admin berusaha agar tidak menulis sendiri mengenai uneg-unegnya terhadap Kota Samarinda, kota kebesaran admin, tapi juga warga Samarinda lain yang ingin menulis uneg-unegnya dalam bentuk tulisan, sehingga dinamakan blog kolaborasi.
Blog biasanya identik dengan individualistis, namun di blog ini admin berusaha agar tidak menulis sendiri mengenai uneg-unegnya terhadap Kota Samarinda, kota kebesaran admin, tapi juga warga Samarinda lain yang ingin menulis uneg-unegnya dalam bentuk tulisan, sehingga dinamakan blog kolaborasi.
Langganan:
Postingan (Atom)