Berikut ini adalah deretan peristiwa kebakaran yang menimpa Kota Samarinda selama bulan April 2013.
5/4
Kebakaran meluluhlantakkan 18 bangunan indekos dan asrama SMK Farmasi di Jl Aminah Syukur, Gang Salman RT 42 dan RT 32, Kelurahan Pelabuhan sekitar pukul 09.00 WITA.
9/4
Empat rumah hangus akibat kebakaran Jl.Gotong Royong, RT 12, Kelurahan Simpang Pasir, Palaran sekitar pukul 01.00 WITA.
22/4
Kebakaran menghanguskan 1 rumah di Jl. Usaha Kel. Harapan Baru sekitar pukul 00.30
22/4
7 rumah hangus di Kel. Bukit Pinang RT 15 Samarinda Ulu sekitar pukul 01.00
30/4
7 rumah hangus akibat kebakaran di Jl. Bung Tomo RT 16 Kel. Baqa, Samarinda Seberang. 37 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Selasa, 30 April 2013
Selasa, 23 April 2013
Senja Tragis di Sungai Mahakam
Senja itu, hari Rabu, tanggal 17 April 2013, sekitar pukul 18.00 WITa, aktivitas pelayaran di Sungai Mahakam segmen Loa Janan berjalan seperti hari-hari biasa, termasuk di dermaga PT Kalamur di Loa Buah dan Loa Janan Ilir. Sebuah kapal motor bernama KM Karya Indah (Arinda) sedang merapat di dermaga PT Kalamur Loa Buah menunggu para buruh pabrik kayu lapis itu pulang sehabis bekerja. Beberapa saat kemudian, para buruh pun keluar pabrik dan langsung naik ke kapal. Ada puluhan orang yang naik, sebagian besar perempuan.
Setelah dirasa sudah terangkut, kapal pun mulai berangkat belayar mengarungi Sungai Mahakam. Tidak terlalu jauh, hanya 500 meter, menuju dermaga di Loa Janan Ilir. Sebagian besar para buruh pabrik kayu lapis itu berdomisili di kecamatan Loa Janan Ilir dan Loa Janan-Kukar.
Perlu diketahui, PT Kalamur adalah satu dari sekian perusahaan kayu yang tersisa di Samarinda pasca-krisis moneter 1998 lalu, banyak pabrik kayu tutup akibat kebangkrutan.
Setelah dirasa sudah terangkut, kapal pun mulai berangkat belayar mengarungi Sungai Mahakam. Tidak terlalu jauh, hanya 500 meter, menuju dermaga di Loa Janan Ilir. Sebagian besar para buruh pabrik kayu lapis itu berdomisili di kecamatan Loa Janan Ilir dan Loa Janan-Kukar.
Perlu diketahui, PT Kalamur adalah satu dari sekian perusahaan kayu yang tersisa di Samarinda pasca-krisis moneter 1998 lalu, banyak pabrik kayu tutup akibat kebangkrutan.
Langganan:
Postingan (Atom)